perkiraanrakyat.com – Kegiatan Extra Kulikuler Drum Band terdengar aneh jika ada di Madrasah Diniyah, namun itu nyata dan ada di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ar-Roofi’u Desa Ciawigebang, setidaknya siswa 1 kali dalam seminggu mereka berlatih.
Madrasah Diniyah Takmiliyah merupakan Lembaga Pendidikan Non Formal dengan fokus tujuan pada pembinaan akhlak bagi siswa sebagai alternatif utama pendidkan , pelengkap Pendidikan agama inilah yang khas bagi MDT setelah Pendidikan Formal. Proses pembelajaran berlangsung dari senin – sabtu dengan matapelajaran aqidah akhlak, Quran Hadits, Fiqih, Sejarah Islam, Bahasa Arab.
Selain matapelajaran wajib, madrasah diniyah menyelenggarakan extra kurikuler sebagai tambahan pengembangan kompetensi siswa. Beragam exkul di setiap mdt seperti seni, olahraga, Komputer, hadroh ,dll. Berbeda dengan yang lain di MDT Ar-Roofiu Desa Ciawigebang memiliki Extra Kurikuler yaitu Drum Band.
“Latihan kami lakukan setiap hari senin dan kamis setiap minggu, mengapa 2 hari karena siswa agar cepat menguasai penggunaan alat Drum Band. Alhamdulillah kami Juara 3 tingkat Kabupaten pada lomba Drum Band kategori SD, Juara 2 Ansambel Grup & Juara 3 Ansambel Solo yang di selenggarakan UNIKU ungkap Coach Rama Adhi Saputra”.Tuturnya
Salahseorang siswa kelas 4 MDT Icha sudah mahir menggunakan alat marching bell saat wartawan perkiraanrakyat.com melihat Latihan di lapangan MDT Ar-Roofiu. Begitu juga dengan yang lainnya sangat serius berlatih sesuai dengan pemegang alat masing-masing. Dalam Latihan Drum Band setidaknya ada 21 siswa yang ikut terdiri dari Tritom 1, snar 6, Bass 3, Bendera 6, Simbal 2, marching bell 3.
Ciri khas dalam extra kurikuler sebagai bagian dari keragaman untuk pembinaan dan pengembangan bakat potensi siswa Non Akademik sehingga mereka berprestasi tidak hanya akademik. Disinilah Madrasah Diniyah pun mampu sejajar dengan Pendidikan Formal.