perkiraanrakyat.com – Yayasan Anoor Jalaksana mewisuda santri Tahfidz Juz Amma.Dalam rangkaian puncak acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445H.Kamis (8/2/2024), di Mesjid An Noor Jalaksana.
Menjadi Generasi penghafal Qur’an merupakan dambaan setiap orang tua. MDT An Noor Salahsatu lembaga yang konsisten mendidik & membina serta mengembangkan Al-Qur’an.
Sebelum diwisuda, santri tersebut telah mendapatkan bimbingan khusus dari pembimbing tahfidz dan beberapa guru yang ditunjuk oleh kepala Diniyah. Selain itu juga telah melaksanakan ujian sekali duduk dan dinyatakan lulus. Adapun kriteria penilaian pada ujian sekali duduk meliputi tajwid, makhraj, dan kelancaran hafalan.
Tatang Ruspandi,M.Pd ketua Yayasan An Noor dalam menjelaskan “Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi santri agar semangat dalam belajar, menghapal dan memehami isi kandungan Al Quran sehingga kelak diharapkan menjadi generasi Robbani dan Generasi Quran”.Ucapnya
Lebih lanjut “Kami mewisuda sebanyak 142 Siswa yang lulus, sebelum mereka diwisuda para santri ini telah diuji mengikuti tes kompetensi selama 3 hari.Lokasi LPI An Noor di jadikan tempat pelaksanaan Tes”.Tutur Tatang
Acara Wisuda berjalan dengan hikmad dan disambut antusias yang luar biasa dari wali murid dan tamu undangan, Suasana Haru juga acara pada saat peserta wisuda mempersembahkan bunga sebagai ucapan terima kasih kepada orang tua dan dewan asatidz sebagai bentuk ucapan terima kasih karena mereka bisa sampai pada tahap ini karena dukungan orang tua dan dewan asatidz.
Salah seorang dari orang tua siswa yang di wisuda Nining ” Menyambut baik dengan kegiatan positif berupa wisuda Tahfidz Juz’amma. Saya berterima kasih pada MDT An Noor sehingga anak kami bisa ikut wisuda”.
Mubaligh pengisi acara dalam tausiyahnya memberikan hikmah dengan Isro Mi’Raj :
1. Pembekalan dakwah untuk Rasulullah
Isra’ Mi’raj menjadi salah satu pembekalan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad dalam perjalanan perjalananan dakwahnya. sama diketahui bahwa sejak lahir, Nabi Muhammad telah banyak mendapatkan kesedihan, yang tak lain adalah pembekalan dari Allah untuk mengasah ketangguhannya.
2.Pentingnya menjaga shalat
Malam Isra’ Mi’raj merupakan waktu disyariatkannya shalat lima waktu secara langsung, tanpa melalui perantara Malaikat Jibril, sebagaimana syariat-syariah lainnya. Hal ini menunjukkan shalat memiliki kedudukan yang sangat penting bagi umat Islam.
Isra’ Mi’raj mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan Adanya Wisuda Tahfidz Qur’an semoga banyak melahirkan generasi Qur’ani yang hebat dan berwawasan. (MERAH)